Soal
:
1. Sebutkan
5 contoh masing-masing kelas dan bangsa ayam serta sebutkan karakteristiknya?
2. Sebutkan
3 contoh ayama petelur dan pedaging serta sebutkan masing-masing 3
spesifikasi,dan karakteristiknya?
Jawab :
Bangsa
ayam dan karakteristiknya
1. Kelas
Inggris
a.Sussex
-berasal dari
Inggris. hasil dari persilangan antara ayam chochin, ayam dorking, ayam brahma, dan Kent fowl
-mudah beradaptasi
dengan lingkungan baru
-tidak agresif
-Pada bagian punggung terlihat panjang, lebar
dan datar.
-Kaki berwarna putih
-Telinga, Sisir dan pial berwarna merah menyatu dengan wajah
-Cangkang telur berwarna putih
-Bobot pejantan dewasa mencapai 4,2 Kg,
sedangkan betina dewasa
mencapai
3,2 Kg
-tipe dwiguna
b.Cornish
-berasal
dari Inggris tepatnya di Cornwall, Britania Raya
-pesilanagan
dari Old English Game dengan ayam melayu untuk
menghasilkan ayam petarung
-Memiliki warna bulu diantaranya hitam kehijauan berkilau dan
merah gelap,
serta
pada ekor berwarna hitam
-Paruh,
sumsum, dan jari-jari kaki berwarna kuning
-Jengger dan pial
berwarna merah.
-Kaki pendek.
-Mampu menghasilkan
telur 160-180 butir per tahun.
-Telur berwarna
coklat keputihan
-Bobot pejantan
dewasa mencapai 3,8 Kg, sedangkan betina dewasa
mencapai 2,57 Kg.
c.Orpington
-tipe dwiguna
-tidak agresif
-Warna
bulu putih, hitam, biru, buff, dan splash ( bercak warna yang
beranega ragam)
- Bulunya
halus dan lebat yang hampir menutupi kakinya
- Memiliki
Sisir tunggal
-Telur
berwarna coklat
-Menghasilkan
telur 340 butir per tahun
- Bobot
pejantan dewasa mencapai 4,5 Kg, sedangkan bobot betina dewasa
mencapai 3,6 - 4 Kg
d.Australorp
-Memiliki bulu yang lebat dan berwarna hitam, putih, dan
biru (ditetapkan
oleh Australian Standard
Unggas)
-Jengger berwarna merah dan bersisir tunggal
-Kaki berwarna hitam gelap
-Cuping telinga berwarna merah
-Dapat menghasilkan telur 364 butir per tahun.
-Bobot ayam pejantan dewasa sekitar 3,9 - 4,7 Kg, sedangkan
betina
dewasa sekitar 3,3 - 4,2
Kg.
e.Dorking
-memiliki jari 5 buah
-kerabang telur putih merah jambu
-bentuk badan retraguler dengan
kaki pendek
-jengger relative besar
-tipe petelur
-sifat pengeram
-Kulit putih
2. Kelas
Amerika
a. Plymouth
Rock
-tipe pedaging
-warna bulu ada yang merah dan putih
-Cuping telinga berwarna merah
-Terdapat kaki pada bulu
-Bobot jantan dewasa sekitar 4 kg dan betina dewasa sekitar 3 kg
-Ayam betina cenderung mengerami telurnya
-Telur berwarna coklat
-Dapat menghasilkan 170-200 telur per tahun
b. Wyandotte
-Warna bulu terdiri dari putih hitam kecoklatan yang bercorak
seperti batik
-Tubuh terlihat bulat dan pada bagian depan tampak seperti
membusungkan dada
-Pada bagian bulu ekor terlihat menjulang ke atas
-Kaki berwarna kuning
-Jengger dan cuping telinga berwarna
merah
-Kerabang telur berwarna coklat
c. Rhode
Island Red
-Penghasil telur rata-rata terbanyak dari ayam
lainya
-Warna bulu merah kecoklat
-Pada mata terlihat berwarna merah
-Bagian kaki berwarna kuning
-Cuping telinga berwarna merah
-Dada terlihat lebar
-Bobot jantan dewasa dapat mencapai 4 kg, sedangkan bobot betina
dewasa 2,5 - 3 kg.
-Kerabang telur berwarna coklat
-Jumlah telur yang dihasilkan oleh ayam betina 180-220 telur per
tahun
d. Hampshire
-tipe dwiguna
-Memiliki warna bulu lebih merah kecoklatan ( dari pada Ayam
Rhode
Island Red)
-Bulu lebih terang dibandingkan dengan Rhode Island Red
-Bulu ekor berwarna hitam
-Cuping telinga berwarna merah
-Bagian kulit berwarna kuning
-Paruh berwarna merah
-Bobot ayam dewasa sekitar 4 kg, sedangkan betina dewasa sekitar
3 kg.
-telur ayam berwarna coklat
-Ayam betina dapat menghasilkan telur sekitar 180-200 per tahun
e. Jersey
-tipe pedagig
-berukuran besar
-bobot jantan 6 kg
dan betina 4,5 kg
-umumnya warna hitam
dan putih atau abu-abu
-telur warna cokelat
-ukuranya otomais
lebih besar dari telur ayam lainya
3. Kelas
Meiterania
a. Leghorn
-berasal
dari Italia tepatnya di Tuscany
-Indukan atau ayam
betina leghorn tidak memiliki sifat mengerami
telurnya sehingga dikenal sebagai ayam tipe petelur.
-tahan terhadap temperatur panas
-Warna
bulu banyak variannya, yaitu putih, kuning kecoklatan, hitam.
-Memiliki jengger pada atas kepala dan di bawah berwarna merah
-Paruh, kulit, kaki berwarna kuning.
-Telinga berwarna putih
-Ekor menjulang ke atas membentuk sudut 40 derajat.
-Cangkang telur berwarna putih
-Bobot ayam pejantan dewasa 2,7-2,95 Kg, sedangkan bobot ayam
betina
dewasa 2-2,5 Kg
-Bertelur rata-rata 280-300 butir per tahun
-Membutuhkan pakan per
hari 125 gram
b. Minorca
-tipe dwiguna
- Warna bulu hitam keabu-abuan, putih.
-Paruh berwarna putih kemerahan
-Badan terlihat kecil dan langsing
-Memiliki jengger tunggal dengan enam gerigi dan pial relatif
besar.
-Telinga berwarna putih dan terdapat bintik-bintik merah.
-Kulit berwarna putih
-Bagian wajah berwarna merah
-Cangkang telur berwarna putih
-Bobot dewasa ayam jantan sekitar 3,2 - 3,6 Kg, Sedangkan betina
dewasa
2,7 - 3,0 Kg.
c. Ancona
-
berasal dari Italia, tepatnya di wilayah Marche
- dikenal sangat kuat, agresif, dan cenderung
menghindar apabila didekati
-tipe
petelur
-Bulu berwarna hijau
berbitik-bintik putih atau hitam berbintik-Bintik putih.
-Kaki berwarna kuning terkadang ditemui juga
berwarna hitam,
-Mata berwarna kemerahan,
-Paruh berwarna kuning bergaris hitam.
-Telinga berwarna putih.
-Cangkang telur berwarna putih
-Ayam betina dapat menghasilkan 250 butir per
Tahun.
-Bobot dewasa ayam jantan sekitar 2,7-3 Kg,
sedangkan betina 2,25-2,5
Kg
d. Spanish
-agresif
- Memiliki bulu hitam glossy
-Cuping telinga berwarna putih yang menyatu
dengan wajah.
-Mata berwarna coklat gelap
-Kaki berwarna hitam
-Cangkang Telur berwarna putih
-Menghasilkan telur 150-180 butir telur per
tahun.
-Bobot ayam pejantan dewasa dapat mencapai 3,6
Kg, sedangkan betina
dewasa
mencapai 2,9 Kg.
e. Blue
Andalusia
-lambat dalam perkembangbiakanya
-tipe pedaging
- Bulu berwarna Kombinasi biru, putih, hitam
-Warna kulit putih, paruh berwarna biru Gelap.
-Memiliki Jengger berwarna merah, Serta Telinga berwarna putih
cerah.
-Mata berwarna coklat kemerahan,
-Kaki berwarna biru Gelap.
-Cangkang Telur berwarna putih
-Produksi Telur ayam betina per Tahun sekitar 160 butir.
-Bobot DEWASA ayam Jantan mencapai 3,6 Kg, sedangkan ayam betina
mencapai 2,7 Kg.
4. Kelas
Asia
a. Brahma
-produktiviitas tinggi
- Ukuran badan besar,
-Mempunyai sifat mengerami telurnya sendiri
-Memiliki cakar
-Berbulu
-Tulang besar dan kuat,
-Teling Merah,
-Warna kulit telur atau kerabang telur coklat.
b. Langshan
-tipe dwiguna
- Tubuh terlihat kecil dan pendek
-Kakinya panjang dan terdapat bulu halus
-memiliki bulunya tipis dan halus
-Memiliki jengger
-Pada cangkang telur berwarna coklat
-Bobot pejantan dewasa 4,5 kg, sedangkan betina dewasa 3,5 kg
-Telur yang dihasilkan oleh betina dewasa sekitar 200-250 butir
per tahun
c. Cochin
china
-tipe pedaging kadang diambil bulunya
- Warna bulu ada yang putih, hitam, dan warna
variasi lainnya.
-Bulu yang menutupi tubuh longgar dan tebal
-Pada kaki ditutupi oleh bulu
-Bobot ayam jantan dewasa 4,5 - 5 Kg dan bobot ayam betina
dewasa 3,5
- 4 Kg
-Ayam bersifat mengerami telurnya sendiri
-Produksi telur sedikit
d. Kedu
-Warna bulu hitam menyelimuti seluruh
tubuh
-ubuh terlihat besar dan kompak
-Kulit berwarna putih sampai hitam
-Jengger dan Pial berwarna hitam
kemerahan
-Mata berwarna hitam
-Paruh dan Kaki berwarna hitam
-Menghasilkan telur sekitar 25 butir per
periode
-Berat telur sekitar 50 – 60 gram per
butir
-Bobot dewasa baik jantan dan betina rata-rata
berkisar 1,5 – 2 Kg
e. Pelung
-Badan: Besar dan kokoh (jauh lebih berat / besar
dibanding ayam lokal biasa)
-Cakar: Panjang dan besar, berwarna hitam, hijau,
kuning atau putih
-Pial: Besar, bulat dan memerah
-Jengger: Besar, tebal dan
tegak, sebagian miring dan miring, berwarna merah dan berbentuk tunggal
-Warna bulu: Tidak memiliki pola
khas, tapi umumnya campuran merah dan hitam ; kuning dan putih ; dan atau
campuran warna hijau mengkilat
-Suara: Berkokok berirama, lebih merdu dan lebih
panjang dibanding ayam
Jenis lainnya.
Strain ayam dan karakteristiknya
1.Tipe Pedaging
a. Arbor Acres yang
berpusat di Amerika Serikat menghasilkan strain Arbor Acres, Kulit berwarna kuning,
Cakar kaki tidak berbulu, Cuping daun telinga berwarna merah, Kerabang/kulit
telur biasanya berwarna cokelat.,Ayam dari bangsa Plymouth Rock
b. Ross yang berpusat di Inggris
menghasilkan strain Ross, Bentuk badan padat kompak dan berdaging penuh, Cakar kaki
besar, tidak berbulu, dan berwarna kuning,Kulit telur berwarna cokelat.
C. Jagersveld yang berpusat di negeri
Belanda, menghasilkan strain Jabro.
d. Pierzuchit yang berpusat di Jerman Barat
menghasilkan strain Lohman.
e. Shaver yang berpusat di Kanada
menghasilkan strain Shaver Starbro.
2. Tipe Petelur
a. White
Leghorns, memiliki
telinga putih dan kaki kuning dan mata merah di semua warna. Para betina memiliki
pial dilipat ganda, perut yang mendalam dan ekor seperti cambuk. Mata yang
menonjol dan paruh yang pendek serta gemuk. Telinga didefinisikan dengan baik
dan pial yang panjang, tipis dan halus dalam tekstur. Kaki mereka panjang dan
berbulu dengan empat jari dengan kaki belakang panjang lurus dan bulu-bulu pada
tubuh yang lembut dan halus, agresif, penghasil telur yang bagus
b. Babcock B-300 v: berbulu putih, type ringan, produksi
telur (hen house) 270, ransum 1,82 kg/dosin telur.
c. Dekalb Xl-Link:
berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)
255-280, ransum 1,8-2,0 kg/dosin telur.
d. Hisex white:
berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 288,
ransum 1,89 gram/dosin telur.
d) H & W nick: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 272, ransum 1,7-1,9 kg/dosin telur.
d) H & W nick: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 272, ransum 1,7-1,9 kg/dosin telur.
e. Hubbarb leghorn:
berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)260,
ransum 1,8-1,86 kg/dosin telur.
LAMPIRAN
Gamab
1: ayam Sussex kelas inggris Gambar 2: ayam Cornish kelas inggris
Gambar
3: ayam orpington kelas inggris Gambar 4: ayam australop kelas inggris
Gambar
5: ayam Dorking kelas inggris Gambar 6:
ayam Playmout Rock
Gambar
7: ayam wyandote Gambar 8: ayam Rhode Island Red
Gambar
9: ayam Hampshire Gambar 10: ayam Jersey
Gambar
11: ayam Leghorn Gambar 12: ayam Minorca
Gambar
13: ayam Ancona Gambar 14: ayam Spanish
Gambar
15: ayam Andalusi Gambar
16: ayam Brahma
Gambar
17: ayam Langshan Gambar 18: ayam cochin
Gambar
19: ayam Pelung Gambar 20: ayam Kedu
ANALISIS
TERHADAP POPULASI, PRODUKSI DAN KONSUMSI DADING SAPI 5 TAHUN TERAKHIR PADA
TAHUN 2011
NAMA :
ACHMAD KADRI
NIM :
23010114120040
KELAS :
PETERNAKAN A
PROGRAM
STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS
PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS
DIPONEGORO
SEMARANG
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar