Kamis, 14 April 2016

SOAL TERNAK UNGGAS

Soal :
1.    Sebutkan 5 contoh masing-masing kelas dan bangsa ayam serta sebutkan karakteristiknya?
2.    Sebutkan 3 contoh ayama petelur dan pedaging serta sebutkan masing-masing 3 spesifikasi,dan karakteristiknya?

Jawab :
Bangsa ayam dan karakteristiknya
1.    Kelas Inggris
a.Sussex
-berasal dari Inggris. hasil dari persilangan antara ayam chochin, ayam   dorking, ayam brahma, dan  Kent fowl
-mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
-tidak agresif
-Pada bagian punggung terlihat panjang, lebar dan datar. 
-Kaki berwarna putih
-Telinga, Sisir dan pial berwarna merah menyatu dengan wajah
-Cangkang telur berwarna putih
-Bobot pejantan dewasa mencapai 4,2 Kg, sedangkan betina dewasa     
  mencapai 3,2 Kg
-tipe dwiguna

b.Cornish
-berasal dari Inggris tepatnya di Cornwall, Britania Raya
-pesilanagan dari  Old English Game dengan ayam melayu untuk
 menghasilkan ayam petarung
  -Memiliki warna bulu diantaranya hitam kehijauan berkilau dan merah gelap,
   serta pada ekor berwarna hitam
  -Paruh, sumsum, dan jari-jari kaki berwarna kuning
      -Jengger dan pial berwarna merah.
      -Kaki pendek. 
      -Mampu menghasilkan telur 160-180 butir per tahun. 
      -Telur berwarna coklat keputihan
      -Bobot pejantan dewasa mencapai 3,8 Kg, sedangkan betina dewasa
       mencapai 2,57 Kg.

c.Orpington
-persilangan antara ayam minorcapejantan dengan ayam black plymouth
  rock,dan hasilnya disilangkan lagi dengan ayam langshan
-tipe dwiguna
-tidak agresif
-Warna bulu putih, hitam, biru, buff, dan splash ( bercak warna yang
  beranega ragam)
- Bulunya halus dan lebat yang hampir menutupi kakinya
-  Memiliki Sisir  tunggal
-Telur berwarna coklat
-Menghasilkan telur 340 butir per tahun
- Bobot pejantan dewasa mencapai 4,5 Kg, sedangkan bobot betina dewasa
  mencapai 3,6 - 4 Kg

d.Australorp
-Memiliki  bulu yang lebat dan berwarna hitam, putih, dan biru (ditetapkan
 oleh Australian Standard Unggas)
-Jengger berwarna merah dan bersisir tunggal
-Kaki berwarna hitam gelap
-Cuping telinga berwarna merah
-Dapat menghasilkan telur 364 butir per tahun. 
-Bobot ayam pejantan dewasa sekitar 3,9 - 4,7 Kg, sedangkan betina
 dewasa sekitar 3,3 - 4,2 Kg.

e.Dorking
-memiliki jari 5 buah
-kerabang telur putih merah jambu
-bentuk badan retraguler dengan kaki pendek
-jengger relative besar
-tipe petelur
-sifat pengeram
-Kulit putih

2.    Kelas Amerika
a.    Plymouth Rock
-tipe pedaging
-warna bulu ada yang merah dan putih
-Cuping telinga berwarna merah
-Terdapat kaki pada bulu
-Bobot jantan dewasa sekitar 4 kg dan betina dewasa sekitar 3 kg
-Ayam betina cenderung mengerami telurnya
-Telur berwarna coklat
-Dapat menghasilkan 170-200 telur per tahun

b.    Wyandotte
-Warna bulu terdiri dari putih hitam kecoklatan yang bercorak seperti batik 
-Tubuh terlihat bulat dan pada bagian depan tampak seperti
  membusungkan dada
-Pada bagian bulu ekor terlihat menjulang ke atas
-Kaki berwarna kuning
-Jengger dan cuping telinga berwarna merah 
-Kerabang telur berwarna coklat 

c.    Rhode Island Red
-Penghasil telur rata-rata terbanyak dari ayam lainya
-Warna bulu merah kecoklat
-Pada mata terlihat berwarna merah 
-Bagian kaki berwarna kuning
-Cuping telinga berwarna merah
-Dada terlihat lebar
-Bobot jantan dewasa dapat mencapai 4 kg, sedangkan bobot betina
 dewasa 2,5 - 3 kg. 
-Kerabang telur berwarna coklat
-Jumlah telur yang dihasilkan oleh ayam betina 180-220 telur per tahun

d.   Hampshire
-tipe dwiguna
-Memiliki warna bulu lebih merah kecoklatan ( dari pada Ayam Rhode
 Island Red)
-Bulu lebih terang dibandingkan dengan Rhode Island Red
-Bulu ekor berwarna hitam
-Cuping telinga berwarna merah
-Bagian kulit berwarna kuning
-Paruh berwarna merah 
-Bobot ayam dewasa sekitar 4 kg, sedangkan betina dewasa sekitar 3 kg.
-telur ayam berwarna coklat
-Ayam betina dapat menghasilkan telur sekitar 180-200 per tahun

e.    Jersey
-tipe pedagig
-berukuran besar
-bobot jantan 6 kg dan betina 4,5 kg
-umumnya warna hitam dan putih atau abu-abu
-telur warna cokelat
-ukuranya otomais lebih besar dari telur ayam lainya

3.    Kelas Meiterania
a.    Leghorn
-berasal dari Italia tepatnya di Tuscany
-Indukan atau ayam betina leghorn tidak memiliki sifat mengerami
  telurnya sehingga dikenal sebagai ayam tipe petelur.
-tahan terhadap temperatur panas
-Warna bulu banyak variannya, yaitu putih, kuning kecoklatan, hitam. 
-Memiliki jengger pada atas kepala dan di bawah berwarna merah
-Paruh, kulit, kaki berwarna kuning.
-Telinga berwarna putih
-Ekor menjulang ke atas membentuk sudut 40 derajat.
-Cangkang telur berwarna putih 
-Bobot ayam pejantan dewasa 2,7-2,95 Kg, sedangkan bobot ayam betina
 dewasa 2-2,5 Kg
-Bertelur rata-rata 280-300 butir per tahun 
    -Membutuhkan pakan per hari 125 gram 

b.    Minorca
-tipe dwiguna
- Warna bulu hitam keabu-abuan, putih.
-Paruh berwarna putih kemerahan
-Badan terlihat kecil dan langsing
-Memiliki jengger tunggal dengan enam gerigi dan pial relatif besar.
-Telinga berwarna putih dan terdapat bintik-bintik merah.
-Kulit berwarna putih 
-Bagian wajah berwarna merah
-Cangkang telur berwarna putih
-Bobot dewasa ayam jantan sekitar 3,2 - 3,6 Kg, Sedangkan betina dewasa
 2,7 - 3,0 Kg.

c.    Ancona
- berasal dari Italia, tepatnya di wilayah Marche
- dikenal sangat kuat, agresif, dan cenderung menghindar apabila didekati
-tipe petelur
-Bulu berwarna hijau berbitik-bintik putih atau hitam berbintik-Bintik putih. 
-Kaki berwarna kuning terkadang ditemui juga berwarna hitam,
-Mata berwarna kemerahan, 
-Paruh berwarna kuning bergaris hitam.
-Telinga berwarna putih.
-Cangkang telur berwarna putih
-Ayam betina dapat menghasilkan 250 butir per Tahun.
-Bobot dewasa ayam jantan sekitar 2,7-3 Kg, sedangkan betina 2,25-2,5
 Kg

d.   Spanish
- hasil persilangan antara ayam minorca dan ayam kastilia
-agresif
- Memiliki bulu hitam glossy  
-Cuping telinga berwarna putih yang menyatu dengan wajah.
-Mata berwarna coklat gelap
-Kaki berwarna hitam
-Cangkang Telur berwarna putih 
-Menghasilkan telur 150-180 butir telur per tahun.
-Bobot ayam pejantan dewasa dapat mencapai 3,6 Kg, sedangkan betina
 dewasa mencapai 2,9 Kg. 

e.    Blue Andalusia
-lambat dalam perkembangbiakanya
-tipe pedaging
- Bulu berwarna Kombinasi biru, putih, hitam
-Warna kulit putih, paruh berwarna biru Gelap.
-Memiliki Jengger berwarna merah, Serta Telinga berwarna putih cerah.
-Mata berwarna coklat kemerahan, 
-Kaki berwarna biru Gelap.
-Cangkang Telur berwarna putih
-Produksi Telur ayam betina per Tahun sekitar 160 butir.
-Bobot DEWASA ayam Jantan mencapai 3,6 Kg, sedangkan ayam betina
 mencapai 2,7 Kg.

4.    Kelas Asia
a.       Brahma
-produktiviitas tinggi
- Ukuran badan besar, 
-Mempunyai sifat mengerami telurnya sendiri
-Memiliki cakar
-Berbulu
-Tulang besar dan kuat, 
-Teling Merah, 
-Warna kulit telur atau kerabang telur coklat.

b.      Langshan
-tipe dwiguna
- Tubuh terlihat kecil dan pendek 
-Kakinya panjang dan terdapat bulu halus
-memiliki bulunya tipis dan halus
-Memiliki jengger
-Pada cangkang telur berwarna coklat 
-Bobot pejantan dewasa 4,5 kg, sedangkan betina dewasa 3,5 kg
-Telur yang dihasilkan oleh betina dewasa sekitar 200-250 butir per tahun

c.       Cochin china
-tipe pedaging kadang diambil bulunya
- Warna bulu ada yang putih, hitam, dan warna variasi lainnya.
-Bulu yang menutupi tubuh longgar dan tebal
-Pada kaki ditutupi oleh bulu
-Bobot ayam jantan dewasa 4,5 - 5 Kg dan bobot ayam betina dewasa 3,5
- 4 Kg
-Ayam bersifat mengerami telurnya sendiri
-Produksi telur sedikit

d.      Kedu
-Warna bulu hitam menyelimuti seluruh tubuh 
-ubuh terlihat besar dan kompak 
-Kulit berwarna putih sampai hitam 
-Jengger dan Pial berwarna hitam kemerahan 
-Mata berwarna hitam 
-Paruh dan Kaki berwarna hitam 
-Menghasilkan telur sekitar 25 butir per periode 
-Berat telur sekitar 50 – 60 gram per butir 
-Bobot dewasa baik jantan dan betina rata-rata berkisar 1,5 – 2 Kg

e.       Pelung
-Badan: Besar dan kokoh (jauh lebih berat / besar dibanding ayam lokal biasa)
-Cakar: Panjang dan besar, berwarna hitam, hijau, kuning atau putih
-Pial: Besar, bulat dan memerah
-Jengger: Besar, tebal dan tegak, sebagian miring dan miring, berwarna merah dan  berbentuk tunggal
-Warna bulu: Tidak memiliki pola khas, tapi umumnya campuran merah dan hitam ; kuning dan putih ; dan atau campuran warna hijau mengkilat
-Suara: Berkokok berirama, lebih merdu dan lebih panjang dibanding ayam
 Jenis lainnya.

Strain ayam dan karakteristiknya
1.Tipe Pedaging
a. Arbor Acres yang berpusat di Amerika Serikat menghasilkan strain Arbor  Acres, Kulit berwarna kuning, Cakar kaki tidak berbulu, Cuping daun telinga berwarna merah, Kerabang/kulit telur biasanya berwarna cokelat.,Ayam dari bangsa  Plymouth Rock
b. Ross yang berpusat di Inggris menghasilkan strain Ross, Bentuk badan padat kompak dan berdaging penuh, Cakar kaki besar, tidak berbulu, dan berwarna kuning,Kulit telur berwarna cokelat.
C. Jagersveld yang berpusat di negeri Belanda, menghasilkan strain Jabro.
d. Pierzuchit yang berpusat di Jerman Barat menghasilkan strain Lohman.
e. Shaver yang berpusat di Kanada menghasilkan strain Shaver Starbro.

2. Tipe Petelur
a. White Leghorns, memiliki telinga putih dan kaki kuning dan mata merah di semua warna. Para betina memiliki pial dilipat ganda, perut yang mendalam dan ekor seperti cambuk. Mata yang menonjol dan paruh yang pendek serta gemuk. Telinga didefinisikan dengan baik dan pial yang panjang, tipis dan halus dalam tekstur. Kaki mereka panjang dan berbulu dengan empat jari dengan kaki belakang panjang lurus dan bulu-bulu pada tubuh yang lembut dan halus, agresif, penghasil telur yang bagus
b. Babcock B-300 v: berbulu putih, type ringan, produksi telur (hen house) 270, ransum 1,82 kg/dosin telur.
c. Dekalb Xl-Link: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 255-280, ransum 1,8-2,0 kg/dosin telur.
d. Hisex white: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 288, ransum 1,89 gram/dosin telur.
d) H & W nick: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 272, ransum 1,7-1,9 kg/dosin telur.
e. Hubbarb leghorn: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)260, ransum 1,8-1,86 kg/dosin telur. 





LAMPIRAN
 








Gamab 1: ayam Sussex kelas inggris        Gambar 2: ayam Cornish kelas inggris
 











Gambar 3: ayam orpington kelas inggris Gambar 4: ayam australop kelas inggris
 











Gambar 5: ayam Dorking kelas inggris   Gambar 6: ayam Playmout Rock



 









Gambar 7: ayam wyandote                      Gambar 8: ayam Rhode Island Red
 










Gambar 9: ayam Hampshire                     Gambar 10: ayam Jersey

 

           









Gambar 11: ayam Leghorn                      Gambar 12: ayam Minorca



 









Gambar 13: ayam Ancona                             Gambar 14: ayam Spanish

           











Gambar 15: ayam Andalusi                            Gambar 16: ayam Brahma
 












Gambar 17: ayam Langshan                 Gambar 18: ayam cochin


 












Gambar 19: ayam Pelung                                   Gambar 20: ayam Kedu





















ANALISIS TERHADAP POPULASI, PRODUKSI DAN KONSUMSI DADING SAPI 5 TAHUN TERAKHIR PADA TAHUN 2011


NAMA                 : ACHMAD KADRI
NIM                     : 23010114120040
KELAS                : PETERNAKAN A




PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar