Bunting adalah suatu masa dimana embrio tumbuh dan berkembang secara alami dalam rahim induk dari jenis mamalia. Kesuksesan peternak pastilah melewati proses ini pada ternaknya dan menjadi kebanggaan saat ternaknya bunting.
Perkembangan embrio dalam rahim sangat rentan dengan pengaruh kondisi induk maupun kondisi lingkungan. Kondisi ini menuntut peternak untuk memperlakukan induk bunting lebih seksama dalam pemeliharaaan harian. Ransum dan kesehatan ternak menjadi salah satu perhatian utama.
Induk bunting harus mendapat ransum yang baik yaitu kualitas maupun kuantitasnya. Pemberian pakan segar dan variatif juga mendukung dalam perkembangannnya. Pakan penting untuk diperhatikan setelah umur kehamilan lebih dari dua bulan. Dilakukan untuk mempersiapkan perkembangan foetus dan memperbaiki kondisi tubuh untuk periode laktasi berikutnya. Salah satu ransum yang baik adalah konsentrat PROFEED produksi Bersama Ben Berkah.
Energi ransum induk bunting dijaga agar cukup untuk kebutuhan. Hindari energi berlebih karena dapat mengakibatkan kegemukkan dan saat melahirkan terjadi distokia. Protein ransum haruslah cukup, apabila kekurangan akan menurunkan ketahanan tubuh terhadap penyakit. Tak lupa juga untuk lebih menyediakan kebutuhan ternak akan mineral.
Kesehatan induk bunting perlu dijaga untuk menghasilkan kualitas anakan yang kuat dan sehat serta induk prima. Salah satu upayanya adalah memisahkan ternak bunting dengan yang lainnya, agar tidak mudah tertular penyakit. Beberapa penyakit viral menyebabkan infeksi pada plasenta dan foetus akibatnya pedet yang dilahirkan mati. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan kandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar