LAPORAN PRAKTIKUMPRODUKSI TERNAK POTONG DAN KERJA Oleh: Kelompok 5A
Martina Dwi Aprilia 23010114120004Wahyu Fajar Arfianta 23010114120012Widia Nur Afni 23010114120019Ade Setya Wibowo 23010114120026Naila Auliya Rahma 23010114120033Achmad Kadri 23010114120040
|
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
LEMBAR PENGESAHAN
Jurusan :
(S1 Peternakan)
Tanggal
Pengesahan : April 2016
Menyetujui,
Koordinator
Kelas
Produksi
Ternak Potong dan Kerja
NIM. 23010113130194
|
Asisten
Pembimbing
NIM. 23010113120013
|
Ketua Laboratorium
Produksi Ternak Potong dan Perah
Prof. Ir. Agung Purnomoadi,
M.Sc., Ph.D.
NIP. 19630504 198703 1
003
|
|
No
|
Hasil Praktikum
|
Pembahasan
|
Keterangan
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Analisis Bahan Kering
Pakan
Konsentrat :67,04%
Rumput Lapangan : 19,76%
|
Pembahasan +
Sitasi (Maksimal 250 kata) (1,5 spasi)
Hasil,
Normal/tidak, Faktor, Sitasi (min 2 sitasi
tahun ≥ 2000)
Berdasarkan praktikum
diperoleh hasil bahan kering rumput lapangan yaitu 19,76%..
Menurut Rianto et al.
(2007) rumput hijauan memiliki kandungan bahan kering 21%.
Kandungan bahan kering konsentrat diperoleh hasil yaitu 67,04%. Menurut
Tarmidi (2004) kandungan bahan kering konsentrat yaitu 85,50%. Faktor yang mempengaruhi kandungan bahan
kering yaitu jenis bahan pakan yang diberikan ke ternak, waktu pemanenan dan
iklim didaerah tersebut. Hal ini sesuai dengan Nugraha (2013) tinggi
rendahnya kadar bahan kering bahan pakan dipengaruhi oleh tingkat
kematangannya waktu pemanenan, lingkungan tempat tumbuh dan cara pengolahan.
Daftar
Pustaka
Rianto, E., Mariana
Wulandari dan Retno Adiwinarti. 2007. Pemanfaatan Protein Pada Sapi Jantan
Peranakan Ongole dan Peranakan Friesian Holstein yang Mendapatpakan Rumput
Gajah, Ampas Tahu dan Singkong Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan
Veteriner : 64-70.
Tarmidi, A. R. 2004. Pengaruh Pemberian
Ransum yang Mengandung Ampas Tebu Hasil Biokonversi oleh Jamur Tiram
Putih (Pleurotus ostreatus) terhadap Performans Domba Priangan. JITV. 9 (3) : 157-163.
Nugraha, B. D. E.,
Handayanta dan E. T. Rahayu. 2013 Analisis Daya Tampung (Carrying Capacity)
Ternak Ruminansia Pada Musim Penghujan di Daerah Pertanian Lahan Kering
Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul. Tropical Animal Husbandry. 2 (1): 34-40.
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Pertumbuhan dan
Perkembangan
-
Sapi 1
·
Bobot
Awal :279
·
Bobot
Akhir :278
·
PBBH :
-
Sapi 2
·
Bobot
Awal :281,5
·
Bobot
Akhir :305,5
·
PBBH :
|
Pembahasan + Sitasi (Maksimal 250 kata) (1,5 spasi)
Hasil, Normal/tidak, Faktor, Sitasi (min 2 sitasi tahun ≥ 2000)
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3
|
Pengamatan Fisiologi
Ternak
-
Sapi 1
·
Suhu
Rektal :
·
Denyut
Nadi :
·
Frekuensi
Nafas :
-
Sapi 2
·
Suhu
Rektal :
·
Denyut
Nadi :
·
Frekuensi
Nafas :
|
Pembahasan + Sitasi (Maksimal 250 kata) (1,5 spasi)
Hasil, Normal/tidak, Faktor, Sitasi (min 2 sitasi tahun ≥ 2000)
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
Pengamatan Fisiologi
Lingkungan
Mikroklimat
Makroklimat
|
Pembahasan + Sitasi (Maksimal 250 kata) (1,5 spasi)
Hasil, Normal/tidak, Faktor, Sitasi (min 2 sitasi tahun ≥ 2000)
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
Evaluasi Pemberian Pakan
-
Sapi 1
·
PBBH :
·
Konsumsi
total BK :
·
Konversi
Pakan :
·
Efisiensi Pakan :
-
Sapi 2
·
PBBH :
·
Konsumsi
total BK :
·
Konversi
Pakan :
·
Efisiensi Pakan :
|
Pembahasan + Sitasi (Maksimal 250 kata) (1,5 spasi)
Hasil, Normal/tidak, Faktor, Sitasi (min 2 sitasi tahun ≥ 2000)
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6
|
Daya Cerna
-
Sapi 1
·
Bobot
Feses dalam BK :
·
Hasil
Daya Cerna :
-
Sapi 2
·
Bobot
Feses dalam BK :
·
Hasil
Daya Cerna :
|
Pembahasan + Sitasi (Maksimal 250 kata) (1,5 spasi)
Hasil, Normal/tidak, Faktor, Sitasi (min 2 sitasi tahun ≥ 2000)
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7
|
Feed Cost per Gain
-
Sapi 1
·
Konsumsi Segar (Kg)
- Hijauan : 29,7 kg/hari
- Konsentrat : 3 kg/hari
·
Harga
Hijauan : Rp.1000,00/Kg
·
Harga
Konsentrat : Rp.2000,00/Kg
·
Biaya Pakan : Rp.94,654,00/Kg
·
Hasil FC/G : Rp.13.522,00/Kg
-
Sapi 2
·
Konsumsi Segar (Kg)
- Hijauan : 31,05 kg/hari
- Konsentrat : 3 kg/hari
·
Harga
Hijauan : Rp.1000,00/Kg
·
Harga
Konsentrat : Rp.2000,00/Kg
·
Biaya Pakan : Rp.75.831,00/Kg
·
Hasil FC/G : Rp.10.833,00/Kg
|
Berdasarkan praktikum
diperoleh hasil feed cost
per gain sapi 1 sebesar Rp. 13.522 dan sapi 2 Rp. 10.833. Feed
cost per gain merupakan
biaya yang dikeluarkan untuk meningkatkan 1 kg pertambahan bobot badan.
Mengetahui FCG dari penting karena setiap pertambahan bobot badan akan
dihubungkan dengan kebutuhan pakan yang mampu dibeli dari peternak yang
bearsal dari PBBH menjadi target bagi peternak untuk mendapatkan keuntungan.
Hal ini sesuai dengan Purbowati et
al. (2004) feed cost per gain merupakan biaya pakan untuk
menaikkan 1 kg pertambahan bobot badan. Nurdiatiet
al., (2012) menambahkan
semakin rendah angka feed
cost per gain yang dicapai
maka semakin baik dan angka feed
cost per gain dapat
diperkecil dengan cara mengoptimalkan pertambahan bobot badan serta menekan
biaya pakan dengan menggunakan bahan pakan yang lebih efisien.
Daftar Pustaka
Nurdiati, K., E. Handayana, dan Lutojo. 2012. Efisiensi Produksi Sapi Potong Pada
Musim Kemarau Di Peternakan Ongole (PO) Jantan Pada Berbagai Bobot Hidup.
Fakultas Peternakan, Kampus Baru Tembalang. Tropical Animal Husbandry. 1 (1) : 52–58.
Purbowati, E., Endang Baliarti dan Subur Priyono S.
Budhi.2004. Feed Cost Per Gaindomba
Yang Digemukkan Secara Feedlotdengan Pakan Dasar Jerami Padi dan Level
Konsentrat Berbeda Seminar Nasional Sistem Integrasi Tanaman-Ternak :
169-174.
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
8
|
Evaluasi Perkandangan
·
Tipe
Kandang :
·
Cara Penempatan Ternak :
|
Pembahasan + Sitasi (Maksimal 250 kata) (1,5 spasi)
Hasil, Normal/tidak, Faktor, Sitasi (min 2 sitasi tahun ≥ 2000)
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
9
|
Carrying Capacity
·
Produksi
Lahan per Tahun :
·
Produksi
Lahan per Hari :
·
Produksi
per Hari dalam BK :
·
Hasil
CC :
|
Pembahasan + Sitasi (Maksimal 250 kata) (1,5 spasi)
Hasil, Normal/tidak, Faktor, Sitasi (min 2 sitasi tahun ≥ 2000)
|
|
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Perhitungan Analisis Bahan Kering Pakan
A. Data Hijauan
No.
|
Berat loyang
|
Berat hijauan
sebelum dioven
|
Berat loyang + sampel setelah
Dioven
|
------------------------------------------------------------------ (g)
----------------------------------------------------------------------------------------------
|
|||
1.
2.
|
29,38
29,80
|
10,01
10,00
|
31,68
31,46
|
Perhitungan Kandungan BK Hijauan :
Rumus :
Berat
Pakan =
× 100 %
BK
R. Raja 1 =
× 100 %
= 22, 97 %
BK
R. Raja 2 =
× 100 %
= 16,60 %
BK
Rata–rata =
= 19,79 %
Lampiran 1. (Lanjutan)
B. Data
Konsentrat
No.
|
Berat Loyang
|
Berat hijauan
sebelum dioven
|
Berat loyang + sampel setelah
Dioven
|
------------------------------------------------------------------ (g)
----------------------------------------------------------------------------------------------
|
|||
1.
2.
|
3,49
3,48
|
10,01
10,00
|
12,34
12,34
|
Perhitungan Kandungan BK Konsentrat :
Rumus :
BK Pakan =
x
100%
BK
konsentrat 1 =
× 100%
= 66,76%
BK
konsentrat 2 =
× 100%
= 67,24%
BK
Rata-rata =
= 67,04%
Lampiran 2. Perhitungan
Kebutuhan Pakan
Nomor
sapi =
1
Bobot
sapi rata-rata =
288,25 kg
PBBH Target =
0,5 kg
Kebutuhan BK Sapi Potong
BB
|
PBBH
|
Keb. BK
|
250
|
0,5
|
6,2
|
288,25
|
0,5
|
X
|
300
|
0,5
|
7,0
|
Sumber : Kearl, 1982.
Perhitungan Kebutuhan BK Pakan =
6,2 + (
) × (7,0 – 6,2)
=
6,2 +
× 0,8
=
6,2 + (0,77 × 0,8)
=
6,82 kg
Perhitungan kebutuhan BK pakan berdasarkan 3% bobot badan
Bobot Badan Awal =
279 kg
BS Konsenrat =
3 kg
Persentase Kebutuhan BK pakan = 3% bobot badan
PBBH =
0,5 kg
Lama Pemeliharaan =
7 hari
Lampiran 2.
(Lanjutan)
Total Pertambahan BB =
PBBH × Lama Pemeliharaan
=
0,5 × 7
=
3,50 kg
Bobot Badan Akhir =
Bobot Badan Awal + Total Pertambahan BB
=
297 + 3,50
=
300,50 kg
Bobot Badan Rata-rata =
=
=
288,25 kg
Kebutuhn BK Pakan =
3% × BB
=
× 288,25
=
8,65 kg
Perhitungan Kebutuhan Hijauan dan
Konsentrat
BS Konsentrat =
3 kg
BK Kosentrat =
BK Konsentrat rata- rata × BS
Konsentrat
=
67,04 % × 3 kg
=
2,01 kg
BK Hijauan =
BK Pakan – BK Konsentrat
=
8,65 – 2,01
=
6,64 kg
Lampiran 2.
(Lanjutan)
BS Hijauan =
× Kebutuhan BK Hijauan
=
× 6,64
=
33,60 kg/hari
Perhitungan Perbandingan Pemberian Hijauan
Persentase Pemberian Hijauan =
× 100%
=
× 100%
= 76,76%
Persentase Pemberian Konsentrat =
× 100%
=
× 100%
= 23,24%
Perbandingan Pemberian Hijauan dan Konsentrat = 76,76% : 23,24%
Lampiran 2.
(Lanjutan)
Nomor
sapi =
2
Bobot
sapi rata-rata =
293,5 kg
PBBH Target =
0,5 kg
Kebutuhan BK Sapi Potong
BB
|
PBBH
|
Keb. BK
|
250
|
0,5
|
6,2
|
293,5
|
0,5
|
X
|
300
|
0,5
|
7,0
|
Sumber : Kearl, 1982.
Perhitungan Kebutuhan BK Pakan = 6,2 + (
) × (7,0 – 6,2)
= 6,2 +
× 0,8
= 6,2 + 0,87 × 0,8
=
6,90 kg
Perhitungan kebutuhan BK pakan
berdasarkan 3% bobot badan
Bobot Badan Awal =
281,5 kg
BS Konsenrat =
3 kg
Persentas Kebutuhan BK pakan = 3% bobot badan
PBBH =
0,5 kg
Lama Pemeliharaan =
7 hari
Lampiran 2.
(Lanjutan)
Total Pertambahan BB =
PBBH × Lama Pemeliharaan
=
0,5 × 7
=
3,50 kg
Bobot Badan Akhir =
Bobot Badan Awal + Total Pertambahan BB
=
281,50 + 3,50
=
285 kg
Bobot Badan Rata-rata =
=
=
293,50 kg
Kebutuhn BK Pakan =
3% × BB
=
× 293,50
=
8,80 kg
Perhitungan Kebutuhan Hijauan dan
Konsentrat
BS Konsentrat =
3 kg
BK Kosentrat =
BK Konsentrat rata-rata × BS
Konsentrat
=
67,04 % × 3 kg
=
2,01 kg
BK Hijauan =
BK Pakan – BK Konsentrat
=
8,80 – 2,01
=
6,79 kg
Lampiran 2.
(Lanjutan)
Perhitungan Perbandinga Pemberian
Hijauan
Persentase Pemberian Hijauan =
× 100%
=
× 100%
=
77,16%
Persentase Pemberian Konsentrat =
× 100%
=
× 100%
=
22,84%
Perbandingan Pemberian Hijauan dan Konsentrat = 77,16% : 22,84%
Lampiran 3. Konsumsi Pakan
Data Pemberian, Sisa dan Konsumsi Pakan Segar (Sapi 1)
Tanggal
|
Penimbangan
|
Pemberian
|
Sisa
pakan
|
Konsumsi
|
|||
Hijauan
|
Konsentrat
|
Hijauan
|
Konsentrat
|
Hijauan
|
Konsentrat
|
||
|
--------------------------------------------------------- (kg)
----------------------------------------------------------------
|
||||||
3 April 2016
|
Pagi
|
16,22
|
1,5
|
0,13
|
-
|
16,09
|
1,5
|
|
Sore
|
16,22
|
1,5
|
0,33
|
-
|
15,89
|
1,5
|
4 April 2016
|
Pagi
|
16,22
|
1,5
|
3,09
|
-
|
13,13
|
1,5
|
|
Sore
|
16,22
|
1,5
|
5,60
|
-
|
10,62
|
1,5
|
5 April 2016
|
Pagi
|
16,22
|
1,5
|
0,47
|
-
|
15,75
|
1,5
|
|
Sore
|
16,22
|
1,5
|
1,08
|
-
|
15,14
|
1,5
|
6 April 2016
|
Pagi
|
16,22
|
1,5
|
0,87
|
-
|
15,35
|
1,5
|
|
Sore
|
16,22
|
1,5
|
1,18
|
-
|
15,04
|
1,5
|
7 April 2016
|
Pagi
|
16,22
|
1,5
|
0,93
|
-
|
15,29
|
1,5
|
|
Sore
|
16,22
|
1,5
|
1,38
|
-
|
14,84
|
1,5
|
8 April 20016
|
Pagi
|
16,22
|
1,5
|
2,16
|
-
|
14,06
|
1,5
|
|
Sore
|
16,22
|
1,5
|
2,05
|
-
|
14,17
|
1,5
|
9 April 2016
|
Pagi
|
16,22
|
1,5
|
1,37
|
-
|
14,85
|
1,5
|
|
Sore
|
16,22
|
1,5
|
2,69
|
-
|
13,53
|
1,5
|
Total 227,08 21 23,33 - 203,75 21
|
|||||||
Rata-rata 16,22 1,5 1,66 - 14,55 1,5
|
Perhitungan Konsumsi BK Pakan
Konsumsi Hijauan Segar : Pemberian
Hijauan – Sisa Pakan = 32,44 – 1,66 = 30,78 kg/hari
Konsumsi Hijauan BK :
=
× 30,78 =
6.08 kg/hari
Konsumsi Konsentrat Segar :
Pemberian Konsentrat – Sisa pakan = 3 – 0 = 3kg/hari
Konsumsi Konsentrat BK :
=
× 3 = 2,01 kg/hari
Konsumsi BK Pakan Total : Konsumsi
BK hijauan + konsumsi BK konsentrat = 6,08 + 2,01 = 8.09 kg/hari
Lampiran 3. (Lanjutan)
Data Pemberian, Sisa dan Konsumsi Pakan Segar (Sapi 2)
Tanggal
|
Penimbangan
|
Pemberian
|
Sisa
pakan
|
Konsumsi
|
|||
Hijauan
|
Konsentrat
|
Hijauan
|
Konsentrat
|
Hijauan
|
Konsentrat
|
||
|
--------------------------------------------------------- (kg)
----------------------------------------------------------------
|
||||||
3 April 2016
|
Pagi
|
16,42
|
1,5
|
0,37
|
-
|
16,05
|
1,5
|
|
Sore
|
16,42
|
1,5
|
0,43
|
-
|
15,99
|
1,5
|
4 April 2016
|
Pagi
|
16,42
|
1,5
|
1,16
|
-
|
15,26
|
1,5
|
|
Sore
|
16,42
|
1,5
|
2,10
|
-
|
14,32
|
1,5
|
5 April 2016
|
Pagi
|
16,42
|
1,5
|
0,17
|
-
|
16,25
|
1,5
|
|
Sore
|
16,42
|
1,5
|
0,20
|
-
|
16,22
|
1,5
|
6 April 2016
|
Pagi
|
16,42
|
1,5
|
0,19
|
-
|
16,23
|
1,5
|
|
Sore
|
16,42
|
1,5
|
0,23
|
-
|
16,19
|
1,5
|
7 April 2016
|
Pagi
|
16,42
|
1,5
|
1,09
|
-
|
15,33
|
1,5
|
|
Sore
|
16,42
|
1,5
|
1,08
|
-
|
15,34
|
1,5
|
8 April 2016
|
Pagi
|
16,42
|
1,5
|
2,19
|
-
|
14,23
|
1,5
|
|
Sore
|
16,42
|
1,5
|
2,02
|
-
|
14,40
|
1,5
|
9 April 2016
|
Pagi
|
16,42
|
1,5
|
0,80
|
-
|
15,62
|
1,5
|
|
Sore
|
16,42
|
1,5
|
0,23
|
-
|
16,19
|
1,5
|
Total 229,88 21 58,05 -
217,35 21
|
|||||||
Rata-rata 16,42 1,5 4,15 - 15,525 1,5
|
Perhitungan Konsumsi BK Pakan
Konsumsi Hijauan Segar : Pembeian
Hijauan – Sisa Pakan = 32,84 – 4,15 = 28,69 kg/hari
Konsumsi Hijauan BK :
=
=
5,67 kg/hari
Konsumsi Konsentrat Segar :
Pemberian Konsentrat – Sisa pakan = 3 – 0 = 3kg/hari
Konsumsi Konsentrat BK :
=
= 2,01
Konsumsi BK Pakan Total : Konsumsi
BK hijauan + konsumsi BK konsentrat = 5,67 + 2,01 = 7,68 kg/hari
Lampiran 4. Perhitungan
PBBH
Data Bobot Badan Sapi 1
|
|
||
Tanggal
|
Bobot Awal
(kg)
|
Tanggal
|
Bobot Akhir
(kg)
|
3 April 2016
|
280
|
10 April 2016
|
297
|
278
|
298
|
||
Rata
– rata
279
|
|
297,50
|
Perhitungan PBBH (Pertambahan
Bobot Badan Harian)
Bobot
badan awal = 279
kg
Bobot badan akhir = 297,50
kg
Lama
pemeliharaan = 7
hari
=
= 2,64
kg
Lampiran 4. (Lanjutan)
Data Bobot Badan Sapi 2
|
|
||
Tanggal
|
Bobot Awal
(kg)
|
Tanggal
|
Bobot Akhir
(kg)
|
3 April 2016
|
282
|
5 April 2016
|
306
|
281
|
305
|
||
Rata
– rata
281,50
|
|
305,50
|
Perhitungan PBBH (Pertambahan
Bobot Badan Harian)
Bobot
badan awal = 281,50
kg
Bobot badan akhir = 305,50
kg
Lama
pemeliharaan = 7
hari
=
= 3,42 kg
Lampiran 5. Perhitungan BK Feses
Tabel 4. Form Perhitungan BK Feses Sapi 1
No.
|
Berat Loyang
|
Berat feses
sebelum dioven
|
Berat loyang + feses setelah
dioven
|
------------------------------------------------------------------ (g)
----------------------------------------------------------------------------------------------
|
|||
1.
2.
|
4,16
3,53
|
10,01
10,01
|
4,98
5,03
|
Sumber
: Data Primer Praktikum Produksi Ternak Potong dan Kerja, 2016.
Hitungan :
BK
feses I =
=
100%
= 8,19 %
BK
feses II =
=
100%
= 14,98 %
BK
feses rata-rata =
=
= 11,58 %
Lampiran 5. (Lanjutan)
Tabel 5. Form Perhitungan BK Feses Sapi 2
No.
|
Berat Loyang
|
Berat feses
sebelum dioven
|
Berat loyang + feses setelah
Dioven
|
------------------------------------------------------------------ (g)
----------------------------------------------------------------------------------------------
|
|||
1
2
|
3,49
4,06
|
10,00
10,00
|
5,47
5,43
|
Sumber
: Data Primer Praktikum Produksi Ternak Potong dan Kerja, 2016.
Hitungan :
BK
feses I =
=
x 100%
=
19,80 %
BK
feses II =
=
100%
= 13.70 %
BK
feses rata-rata =
=
= 16,75 %
Lampiran 6. Perhitungan
Evaluasi Pakan
Tabel 8. Kebutuhan Pakan Sapi 1
BB
|
PBBH
|
Kebutuhan BK
|
|
------------------------------------------------------------------ (kg)
----------------------------------------------------------------------------------------------
|
|||
250
|
0,5
|
6,2
|
|
288,25
|
0,75
2,64
|
6,4
|
|
300
|
0,5
0,75
|
7,0
7,4
|
|
Sumber: Kearl,
1982.
● Perhitungan Evaluasi Pakan
dengan rumus Interpolasi
BB awal =
279 kg
PBBH =
2,64 kg
Lama pemeliharaan = 7 hari
BB
akhir = 297,50 kg
BB
Rata-rata =
=
=
288,25
● Kebutuhan BK interpolasi
Perhitungan
Konsumsi
BK Total = 8.09
Kebutuhan BK
Interpolasi
BB = 288,25 dengan PBBH = 0,5
Lampiran 6. (Lanjutan)
Kebutuhan BK =
6,2 + (
)
(7,0 – 6,2)
=
6,2 +
0,8
=
6,2 + 0,62
=
6,82 kg
BB = 288,25 dengan PBBH = 0,75
Kebutuhan BK =
6,4 + (
)
(7,4 – 6,4)
=
6,4 +
1
=
6,4 + 0,77
=
7,17 kg
BB = 288,25 dengan PBBH = 2,64
Kebutuhan BK =
7,17 + (
)
(2,64 – 0,75)
=
7,17 +
1,89
=
7,17 + 2,65
=
9,77 kg
Ketercukupan BK = Konsumsi BK Total – Kebutuhan BK Interpolasi
=
8,09 – 9,77
=
- 1,68 kg
Kesimpulan : Berdasarkan
hasil perhitungan kebutuhan BK dengan menggunakan 3% bobot badan mnunjukkan
hasil yang lebih besar dibandingkan dengan perhitungn kebutuhan BK menggunakan
Tabel Kearl, sehingga jumlah BK yang
diberikan belum mencukupi kebutuhan ternak.
Lampiran 6. (Lanjutan)
Tabel 8. Kebutuhan Pakan Sapi 2
BB
|
PBBH
|
Kebutuhan BK
|
|
------------------------------------------------------------------ (kg)
----------------------------------------------------------------------------------------------
|
|||
250
|
0,5
|
6,2
|
|
293,5
|
0,75
3,42
|
6,4
|
|
300
|
0,5
0,75
|
7,0
7,4
|
|
Sumber: Kearl,
1982.
● Perhitungan Evaluasi Pakan
dengan rumus Interpolasi
BB awal =
281,50 kg
PBBH =
3,42 kg
Lama pemeliharaan = 7 hari
BB
akhir = 305,50 kg
BB
Rata-rata =
293,50 kg
● Kebutuhan BK Interpolasi
Perhitungan
Konsumsi
BK Total = 7,68
kg/hari
Kebutuhan BK
Interpolasi
BB = 293,5 dengan PBBH = 0,5
Kebutuhan BK =
6,2 + (
)
(7-6,2)
=
6,2 + (
)
0,8
=
6,2 + 0,7
=
6,9 kg
Lampiran 6. (Lanjutan)
BB = 293,5 dengan PBBH = 0.75
Kebutuhan BK =
6,4 + (
)
(7,4 – 6,4)
=
6,4 + (
)
1
=
6,4 + 0,87
=
7,27 kg
BB = 293,5 dengan PBBH = 3,42
Kebutuhan BK =
7,27 + (
)
(3,42 – 0,75)
=
7,27 + (
)
2,67
=
7,27 + (1,48
2,67)
=
7,27 + 4
=
11,27 kg
Ketercukupan BK = Konsumsi BK Total – Kebutuhan BK Interpolasi
=
7,68 – 11,27
= -
3,59 kg
Kesimpulan: Berdasarkan
hasil perhitungan kebutuhan BK dengan menggunakan 3% bobot badan mnunjukkan
hasil yang lebih besar dibandingkan dengan perhitungn kebutuhan BK menggunakan
Tabel Kearl, sehingga jumlah BK yang
diberikan belum mencukupi kebutuhan ternak.
Lampiran 7. Perhitungan Konversi Pakan
Sapi 1
PBBH = 2,64
Konsumsi
Hijauan = 203,75
Konsumsi BK
Hijauan = 40,26
Konsumsi Konsentrat segar = 21
Konsumsi Konsentrat segar = 21
Konsumsi
BK Konsentrat = 14,08
Konsumsi BK Total = Konsumsi BK Hijauan + Konsumsi BK Konsentrat
= 40,26 + 14,08
= 54,34
Konversi
Pakan =
=
= 20,58
Lampiran 7. (Lanjutan)
Sapi 2
PBBH = 3,42
Konsumsi
Hijauan = 217,35
Konsumsi BK
Hijauan = 42,95
Konsumsi Konsentrat segar = 21
Konsumsi Konsentrat segar = 21
Konsumsi
BK Konsentrat = 14,08
Konsumsi BK Total = Konsumsi BK Hijauan + Konsumsi BK Konsentrat
=
42,95 + 14,08
=
57,03
Konversi
Pakan =
=
= 16,67
Lampiran 8.
Perhitungan Efisiensi Pakan
Sapi 1
PBBH = 2,64
Konsumsi BK Total = 54,34
=
= 4,86
Sapi 2
PBBH = 3,42
Konsumsi BK Total = 57,03
=
= 6 %
Lampiran 9. Perhitungan Daya Cerna
Sapi 1
Konsumsi
BK Total = 8,09 kg
BK Feses = 11,56
% × (7,38+12,05) = 2,24 kg
=
× 100 %
= 72,31 %
Sapi 2
Konsumsi
BK Total = 7,68
BK Feses = 16,72
% × (8,05+7,93) = 2,67 kg
=
× 100 %
= 65,23 %
= 65,23 %
Lampiran 10. Perhitungan Feed Cost per Gain
Sapi 1
Harga Rumput Lapangan = Rp
1000,-/kg
Harga Konsentrat =
Rp 2000,-/kg
Konsumsi Rumput
Lapangan = 29,7
kg/hari
Konsumsi
Konsentrat = 3 kg/hari
PBBH = 2,64
=
=
= Rp 13.522/kg
Selama
7 hari = 13,522 x 7
= Rp 94.654,-
Sapi 2
Harga Rumput Lapangan = Rp
1000,-
Harga Konsentrat =
Rp 2000,-
Konsumsi Rumput
Lapangan = 31,05
kg/hari
Konsumsi
Konsentrat = 3 kg/hari
PBBH = 3,42 kg
=
Lampiran 10. (Lanjutan)
=
= Rp 10.833/kg
Selama 7 hari = 10833 x 7
= Rp 75.831,-
Lampiran 11. Fisiologis Ternak
Sapi 1
Tabel 9. Form pengukuran suhu rektal ternak
Tanggal
|
Jam
|
Pengukuran
|
Suhu (ºC)
|
Rata-rata (ºC)
|
8 April 2016
|
06.00
|
1
|
37,8
|
38,2
|
2
|
38,6
|
|||
12.00
|
1
|
38,5
|
38,55
|
|
2
|
38,6
|
|||
18.00
|
1
|
38,4
|
38,45
|
|
2
|
38,5
|
|||
24.00
|
1
|
38,4
|
38,4
|
|
2
|
38,4
|
Sumber : Data Primer Praktikum
Produksi Ternak Potong dan Kerja, 2016.
Tabel 10. Form pengukuran frekuensi nafas ternak
Tanggal
|
Jam
|
Pengukuran
|
Frekuensi nafas (kali/menit)
|
Rata-rata (kali/menit)
|
8 April 2016
|
06.00
|
1
|
11
|
13
|
2
|
15
|
|||
12.00
|
1
|
24
|
23
|
|
2
|
22
|
|||
18.00
|
1
|
18
|
18
|
|
2
|
18
|
|||
24.00
|
1
|
22
|
21,5
|
|
2
|
21
|
Sumber : Data Primer Praktikum Produksi Ternak Potong
dan Kerja, 2016.
Lampiran 11. (Lanjutan)
Tabel 11. Form pengukuran denyut nadi ternak
Tanggal
|
Jam
|
Pengukuran
|
Denyut nadi (kali/menit)
|
Rata-rata (kali/menit)
|
8 April 2016
|
06.00
|
1
|
50
|
53,5
|
2
|
57
|
|||
12.00
|
1
|
69
|
67,5
|
|
2
|
66
|
|||
18.00
|
1
|
63
|
66
|
|
2
|
69
|
|||
24.00
|
1
|
70
|
75
|
|
2
|
86
|
Sumber : Data Primer Praktikum Produksi Ternak Potong
dan Kerja, 2016.
Sapi 2
Tabel 12. Form pengukuran suhu rektal ternak
Tanggal
|
Jam
|
Pengukuran
|
Suhu (ºC)
|
Rata-rata (ºC)
|
8 April 2016
|
06.00
|
1
|
38,4
|
38,3
|
2
|
38,2
|
|||
12.00
|
1
|
38,6
|
38,7
|
|
2
|
38,8
|
|||
18.00
|
1
|
39,0
|
38,8
|
|
2
|
38,6
|
|||
24.00
|
1
|
38,4
|
38,4
|
|
2
|
38,4
|
Sumber : Data Primer Praktikum
Produksi Ternak Potong dan Kerja, 2016.
Lampiran 11. (Lanjutan)
Tabel 13. Form pengukuran frekuensi nafas ternak
Tanggal
|
Jam
|
Pengukuran
|
Frekuensi nafas (kali/menit)
|
Rata-rata (kali/menit)
|
8 April 2016
|
06.00
|
1
|
17
|
16
|
2
|
15
|
|||
12.00
|
1
|
17
|
17
|
|
2
|
17
|
|||
18.00
|
1
|
20
|
20
|
|
2
|
20
|
|||
24.00
|
1
|
19
|
20
|
|
2
|
21
|
Sumber :
Data Primer Praktikum Produksi Ternak Potong dan Kerja, 2016.
Tabel 14. Form pengukuran denyut nadi ternak
Tanggal
|
Jam
|
Pengukuran
|
Denyut nadi (kali/menit)
|
Rata-rata (kali/menit)
|
8 April 2016
|
06.00
|
1
|
85
|
82,5
|
2
|
80
|
|||
12.00
|
1
|
70
|
71,5
|
|
2
|
73
|
|||
18.00
|
1
|
65
|
64
|
|
2
|
63
|
|||
24.00
|
1
|
50
|
58
|
|
2
|
66
|
Sumber : Data Primer Praktikum Produksi Ternak Potong
dan Kerja, 2016.
Lampiran 12. Fisiologis Lingkungan
Tabel 12. Fisiologi lingkungan makroklimat dan
mikroklimat
Tanggal
|
Waktu
|
Makroklimat
|
Mikroklimat
|
||
Suhu (ºC)
|
Rh (%)
|
Suhu (ºC)
|
Rh (%)
|
||
03 April 2016
|
06.00
|
25
|
48
|
25
|
52
|
12.00
|
32
|
21
|
33
|
12
|
|
18.00
|
29
|
44
|
29
|
48
|
|
21.00
|
25
|
51
|
24
|
51
|
|
04 April 2016
|
06.00
|
26
|
51
|
26
|
51
|
12.00
|
33
|
19
|
38
|
49
|
|
18.00
|
30
|
42
|
29
|
44
|
|
21.00
|
23
|
51
|
23
|
51
|
|
05 April 2016
|
06.00
|
25
|
48
|
26
|
48
|
12.00
|
33
|
28
|
34
|
18
|
|
18.00
|
28
|
46
|
28
|
46
|
|
21.00
|
28
|
49
|
26
|
49
|
|
06 April 2016
|
06.00
|
25
|
49
|
26
|
51
|
12.00
|
32
|
28
|
36
|
46
|
|
18.00
|
25
|
51
|
24
|
50
|
|
21.00
|
25
|
50
|
24
|
50
|
|
07 April 2016
|
06.00
|
25
|
51
|
25
|
50
|
12.00
|
32
|
20
|
34
|
18
|
|
18.00
|
28
|
49
|
27
|
48
|
|
21.00
|
26
|
50
|
27
|
50
|
|
08 April 2016
|
06.00
|
25
|
52
|
26
|
50
|
12.00
|
34
|
14
|
36
|
12
|
|
18.00
|
29
|
46
|
28
|
46
|
|
21.00
|
28
|
46
|
28
|
48
|
|
09 April 2016
|
06.00
|
26
|
49
|
27
|
49
|
12.00
|
28
|
40
|
25
|
50
|
|
18.00
|
26
|
50
|
26
|
50
|
|
21.00
|
24
|
50
|
25
|
51
|
|
Rata-rata
|
|
27,68
|
42,61
|
28,04
|
44,21
|
Sumber : Data Primer Praktikum Produksi Ternak Potong
dan Kerja, 2016.
Lampiran 13. Perhitungan Carrying Capacity
Luas Lahan =
7 ha = 70.000 m2
Sampel I =
2,5 kg
Sampel II =
2,6 kg
Sampel III =
2,7 kg
Berat sampel rata-rata =
2,6 kg
Produksi
lahan = Berat
sampel rata-rata x Luas lahan
=
2,6
70.000 m2
=
182.000 kg
=
=
= 682.500
318.500
=
1.001.000 kg / tahun
=
=
2.742,46 kg / hari
Lampiran 13. Perhitungan Carrying Capacity (lanjutan)
Produksi lahan per
hari (BK) = Produksi lahan/hari x % BK Hijauan
=
2.742,46
19,76 %
=
54.191,01 kg / hari
=
=
6.264,86 kg/hari
=
= 6.158,07 kg/hari
Lampiran 14. Perkandangan
Gambar Kandang :
|
|
|
1
|
3
|
2
|
4
|
3
|
1
|
2
|
Ilustrasi 1. Kandang Tampak
dari Depan Ilustrasi
2. Kandang Tampak dari Samping
Keterangan:
1.
Kolam air
2.
Pintu depan
3.
Ventilasi udara
4.
Atap
|
|
Keterangan:
1.
Atap
2.
Palung pakan
3.
Ventilasi udara
|
Lampiran 14. (lanjutan)
|
|
4
|
1
|
1
|
4
|
2
|
5
|
3
|
2
|
3
|
5
|
Ilustrasi 3. Kandang Tampak
dari Belakang
Ilustrasi 4. Kandang Tampak dari Dalam
Keterangan:
1.
Tower
2.
Pintu belakang
3.
Ventilasi udara
4.
Atap
5.
Selokan
|
|
Keterangan:
1.
Tempat minum
2.
Selokan
3.
Ventilasi udara
4.
Sekat
5.
Gang way
|
Lampiran 15. Denah Perkandangan
Denah Perkandangan :
Keterangan :
A. Gedung C
B. Gudang Pakan
C. Parkiran
D. Gedung D
E. Laboratorium Central
F. Kandang Sapi Potong
G. Kandang Sapi Perah
|
D
|
C
|
E
|
U
|
B
|
S
|
T
|
F
|
A
|
B
|
G
|
G
|
Ilustrasi 5. Denah Perkandangan
Sapi Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar