Kamis, 14 April 2016

PENTINGNYA AIR UNTUK TERNAK

Air memang tidak masuk dalam klasifikasi unsur anorganik, akan tetapi peranannya sangat penting dalam persenyawaan unsur anorganik dalam tubuh hewan. Air adalah zat dasar dari darah, dan cairan interseluler serta intraseluler, bekerja aktif dalam transportasi zat makanan, metabolit dan hasil sisa dari semua sel tubuh. Air mempunyai “spesific heat” dan sifat menguap sehingga sangat penting perannya dalam mengatur temperatur tubuh. Air juga membantu mengatur homeostatis dengan ikut dalam reaksi dan perubahan fisiologis yang mengontrol pH, tekanan osmotis, konsentrasi elektrolit.

Beberapa pakar menyatakan apabila ternak kekurangan air lebih menderita dibanding kekurangan pakan. Pembatasan air minum akan menyebabkan “feed intake” menurun, terutama dalam kondisi lingkungan yang panas, akan mempercepat hilangnya air. Perubahan selama hilangnya air tubuh antara lain terjadinya pertambahan denyut jantung, naiknya temperature rektal, bertambah cepatnya pernafasan, peningkatan konsentrasi larutan darah, berkurangnya volume darah dan sulitnya peredaran darah. Hewan yang kehilngan air 10% menyebabkan kerusakan yang hebat dam kehilangan air 20% akan menyebabkan kematian.

Cara yang paling baik untuk memenuhi kebutuhan air adalah menyediakan air minum dalam kandang secara ad libitum / terus menerus. Beberapa kreativitas peternak untuk menyediakan kebutuhan air terutama dimusin kemarau misalnya memberikan pakan dari tumbuhan yang banyak mengandung air. Pemberian gedebog atau batang pisang, pemberian kaktus merupakan salahsatu upaya memenuhi kebutuhan air. Hal ini kadang menjadi salah kaprah dan berlanjut menjadi bahan pakan utama untuk ternak; muncul istilah keren fermentasi debog yang cukup fenomenal. Kebutuhan air yang cukup dengan kombinasi pakan yang berkualitas seperti PROFEED menjadikan produktivitas ternak sesuai harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar