Kamis, 14 April 2016

CURUG BAJING MEMPESONA

Info Lengkap dan Foto-foto Keindahan Curug Bajing Jengkal Demi Jengkal

Curug Bajing, primadona baru tempat wisata di kabupaten Pekalongan, tepatnya di desa telogopakis, kecamatan Petungkriyono, kabupaten Pekalongan. Yang konon keindahan mampu membuat takjub setiap orang yang mendatanginya. Karena selain keindahan curug itu sendiri, juga karena lokasinya yang berada di daerah pegunungan Petungkriono yang sudah lama terkenal akan keasriannya. Sehingga banyak orang mulai berbondong-bondong datang ke wanawisata ini untuk berwisata atau sekedar memenuhi rasa penasarannya.

Bahkan buat saya pribadi, walaupun saya asli orang Pekalongan dan sering berkunjung ke Petungkriyono ini, tetapi baru kali ini saya bisa datang langsung ke lokasi wisata ini.

***

Okee, kita mulai ceritanya....
Untuk mencapai curug Bajing, dari kota Pekalongan kita bisa naik bus jurusan Doro, setelah turun di pasar Doro perjalanan dilanjutkan naik mobil bak terbuka yang sudah dimodifikasi untuk angkutan umum pedesaan. Mobil ini akan mengantar kita sampai di kecamatan Petungkriyono. Untuk masalah angkutan umum dari kecamatan Petungkriyono setahu saya sudah tidak ada lagi. Tapi mungkin bisa dilanjutkan menggunakan jasa ojek.

Untuk melihat keindahan perjalanan dari kota Pekalongan ke Petungkriyono, detail demi detailnya silahkan KLIK DISINI

Yuukk kita nikmati keindahan curug Bajing disetiap jengkalnya...
Cikidot...

Pintu masuk area wisata curug Bajing

Parkir yang luas dan aman

Mushola di sebelah barat parkir (yang beratap merah)

Deretan warung makan disebelah selatan parkir

Budayakan antri, loket keren dan masih baru lagi

Beli tiket dulu sebelum masuk ke kawasan curug Bajing

Petugas loketnya cuantieXx-cuantieXx

Harga tiket masuk dan parkir


Setelah membeli Tiket masuk sekaligus biaya parkir, kita akan melewati jalan setapak yang ada disamping loket karcis. Jalan dengan batu yang sudah ditata rapi dan lumayan lebar. Disini juga banyak terdapat fasilitas seperti plang petunjuk, mushola, saung, tempat sampah, toilet, jembatan, warung, batas pengaman DLL sudah tersedia sangat baik. Bahkan untuk parkir kita membayarnya di loket karcis, jadi otomatis pemasukan dari parkir lebih terkontrol oleh pengelola. Alias gak ada tukang parkir orang-orang serampangan. Jadi lebih aman dan terstruktur.

Plang petunjuk arah dan tempat sampah ada dimana-mana


Jalan setapak yang cukup lebar


Pengecekan tiket oleh petugas


Jalan berbatu yang sudah bersih


Semua fasilitas yang ada di area ini masih terlihat baru, ini menandakan bahwa objek wisata ini baru dibenahi dan dikelola secara profesional, karena menurut teman yang pernah kesini sebelumnya, keadaan tidak seperti ini, bahkan untuk parkir saja merasa was-was karena tidak ada tempat parkir yang memadai.
Jadi yuukk buruan menjadi salah satu wisatawan yang pertama yang menikmati nuansa baru curug Bajing ini.


Mendekati curug juga terdapat warung


Saung untuk istirahat


Curug Bajing dari kejauhan


NarsiZz dulu


Fasilitas toilet yang bersih dan gratis


Saung untuk istirahat sambil menikmati pemandangan


Curug Bajing makin dekat

Setelah berjalan sekitar 10 menit dari loket, akhirnya kita sampai di tepi sungai dengan pemandangan air terjun yang makin dekat.
Sesaat kita sampai di tepi sungai kita langsung disuguhi plang peringatan agar orang tua lebih waspada dalam menjaga anak-anaknya.
Untuk mendekati air terjun, kita harus melipir sedikit dan melewati jembatan bambu sederhana. Setelah melewati jembatan kita bisa melewati jalan setapak yang menanjak melewati pepohonan yang cukup rimbun, namun jika hendak mandi di sungai cukup turun kesungai dibawah jembatan.


Selalu dampingi dan awasi anak-anak saat mandi


Jembatan bambu


Jalan di jembatan bambu


Curug Bajing terlihat dari jembatan bambu


Suasana dibawah jembatan


Trek setelah melewati jembatan bambu


Trek terlihat dari atas


Curug Bajing makin dekat


Aliran air dibawah curug dengan background jalur setapak


Wisatawan banyak yang mandi dan bermain



Tebing disebelah kanan curug


Aliran sungai yang sangat jernih


Setelah sampai di dekat air terjun, kita dilarang mandi atau melewati tali pembatas. Jadi disini memang bukan lokasi untuk mandi seperti di air terjun-air terjun pada umumnya. Walaupun demikian, berfoto-foto ria disini dijamin lebih menyenangkan.


























Demikianlah foto-foto hasil jepretan kami saat berkunjung ke curug Bajing kemarin, 21 juli 2015. Semoga bisa menjadi gambaran sebelum teman-teman bertualang kesini.
Oiya, semua foto diatas adalah hasil jepretan kamera handphone 8mp, tanpa cropping, tanpa menggunakan aplikasi tertentu, dan tanpa edit sedikitpun.
Jadi bisa dipastikan, real view nya disana akan jauh lebih indah dari foto-foto diatas.

Selamat bertualang...!!!
Jangan lupa buanglah sampah pada tempatnya...
Lestarikan alam kita agar tetap terjaga keindahan sampai anak cucu kita kelak...

Salam lestari...

=====================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar