Jumat, 15 April 2016

PUISI AYAH YANG MENYEDIHKAN

GETAR MALAM RINDUKU
Oleh Eko Putra Ngudiraharjo

Ingin ku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Biarlah nafasku memeluk tentangmu
Puisi-puisi gelap menimangku

Sajak berairmata merangkulku
Dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap
Seolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelahku
Nyanyi cerita tentang dahaga merindu
Seolah kau titipkan restumu
Lewat dingin malam menyuap

Mantra-mantra penghapus basah tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu
Seperti suara hati yang tersampaikan padaku
Bahkan suara gitar berbeda saat anganku

Menuju kenangmu
Getar yang mencakar, melahirkan syair bak
pujangga berlagu
Ini untukmu, itu buatmu, dan doa sebagai bhaktiku
Miss u bapak ngudi raharjo.
AYAH
Oleh Ratih Anjelia Ningrum

Disetiap tetes keringatmu
Di derai lelah nafas mu
Si penuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela si sengat matahari
Hujan pun tak dapat membatasi mu
untuk aku anakmu...
Si setiap doamu kau haturkan segenap harapan

Ayah...
kan ku jaga setiap nasehatmu
Di setiapnafas ku
Di relung hati akan ku hangatkan nmamu
Akan ku kobarkan semua impianmu
Hanya untuk menikmati senyumu
Di ufuk senjamu
Ayah
KERINDUAN
Oleh Niki Ayu Anggini

Ayah dimana engkau berada
disini aku merindukanmu
menginginkan untuk berjumpa
merindukan akan belaianmu

Kasih sayangmu selalu ku rindu
engkau selalu hadir dimimpi
mimpi yang begitu nyata bagiku
menginginkan engkau untuk kembali

Aku selalu mengharapkan engkau hadir
menemani aku setiap hari
menemani masa pertumbuhanku ini

Aku tumbuuh menjadi besar
tanpa engkau disisiku
tanpa engkau yang menemani hari-hariku

AYAH SEGALANYA UNTUKKU
Oleh Clara

Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan..
Beribu cinta tlah kau berikan ..
Beribu kasih telah kau curahkan..
Hanya untuk anak mu..

Ayah..
Kau ajarkan ku tentang kebaikan..
Kau tunjukan ku tentang arti cinta..
Kau jelaskan ku tentang makna kehidupan..
Dan kau mendidik ku dengan sungguh kasih sayang..

Ayah..
Betapa mulianya hati mu..
Kau korbankan segalanya demi anak mu..
Kau banting tulang hanya untuk anak mu..

Kini ku berjanji untuk semua kerja keras mu..
Ku berjanji untuk semua kasih sayang mu..
Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu..
Bahwa aku akan selalu menjaga mu..
Aku akan selalu menyayangi mu hingga akhir hiup ku..

Terima kasih ayah untuk semua kasih sayang mu..

MERINDUMU AYAH

Ayah ...
Mengapa kisah kita terpenggal?
Mengapa kasihmu tak kekal?
Kumerindu senja bersama
Bertiga dengan ibunda

Ayah ...
Luapan ego mengguncangmu
Uap nafsu menguras jiwamu
Lirikan rayu si gadis jalang
Buah hati pun kau buang

Ayah ...
Jiwa ini jarang terjamah belaianmu
Rasa ini tak terdekap pelukanmu
Kau pergi memeluk buah nafsu
Sejenak kami dilupakanmu

Ayah ...
Walau tanpamu aku hidup
Kubuang ragu tak sanggup
Berjalan meski terpincang
Tetap syukurku terbentang

Ayah ...
Kini dewasa sudah ananda
Berkatmu hadirku di dunia
Dimensi telah memisahkan kita
Walau tak untuk selamanya

Puisi by : Vikry 


SAYANG AYAH

Ayah..
Kau adalah orang yang selalu 
Berkorban untuk anak-anak 
dan istri tercintamu

Ayah..
Kau selalu ada ketika kami
membutuhkan mu baik materi 
maupun tenaga mu

Ayah..
Kau adalah sosok pemimpin 
yang menjadi panutan dalam hidupku

Ayah.. 
Setiap hari kau peras keringat mu
hanya untuk aku dan ibu 

Ayah..
Aku sebagau anak hanya bisa
berdo'a semoga allah selalu 
melindungimu

Ayah..
Aku selalu berdoa agar 
setiap langkahmu di mudahkan 
oleh sang pencipta

Ayah..
Hanya do'a dan rasa bangga 
yang bisa ku berikan padamu 

lewat prestasi di sekolahku 
semoga dengan itu bisa menghapus rasa lelahmu.

Ayah..
Rasa sayangku padamu tak bisa 
diungkapkan dengan kata-kata 

Aku sayang kamu ayah.

Puisi by : CTE


AYAH SEGALANYA UNTUKKU

Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan..
Beribu cinta tlah kau berikan ..
Beribu kasih telah kau curahkan..
Hanya untuk anak mu..

Ayah..
Kau ajarkan ku tentang kebaikan..
Kau tunjukan ku tentang arti cinta..
Kau jelaskan ku tentang makna kehidupan..
Dan kau mendidik ku dengan sungguh kasih sayang..

Ayah..
Betapa mulianya hati mu..
Kau korbankan segalanya demi anak mu..
Kau banting tulang hanya untuk anak mu..

Kini ku berjanji untuk semua kerja keras mu..
Ku berjanji untuk semua kasih sayang mu..
Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu..
Bahwa aku akan selalu menjaga mu..
Aku akan selalu menyayangi mu hingga akhir hiup ku..

Terima kasih ayah untuk semua kasih sayang mu..

Puisi by : Ocidodo.blogspot.co.id


NISAN AYAH

Ayah.. 
Semerbak harum indah ku bawa serangkai bunga..... 
Aku bertamu mengunjungi nisanmu..
Lukisan nisan ini tertulis namamu.. 
Tanda bahwa satu jiwa pernah hidup di dunia... 

Ayah.. 
Aku datang seorang diri.. 
Ingin berkeluh kesah tentang jiwa yg lara ini.. 
Biarlah aku bercerita di depan nisanmu... 
Aku ingin bercerita semua tentang hidupku... 

Ayah.. 
Jika kau mendengarku.. 
Lihatlah anakmu yg dulu mungil dan kecil.. 
Kini telah menjadi remaja yg rupawan.... 
Lihatlah aku ayah... 
Lihatlah aku.. 
Aku tumbuh dengan wajah seperti engkau.... 
Darahmu mengalir dalam jiwaku.. 

ayah.. 
Senjamu tak akan pernah redup.. 
Sebab kasihmu akan terkenang hingga akhir hayat. 

Ayah.. 
Tenanglah engkau disana... 
Aku berjanji akan menjadi remaja seperti yg kau pinta

Puisi by : Puisi indah untuk ayah

RlINDU AYAH

Ayah.. 
Lirih rinduku bergejolak menepi pada malam yg sunyi.. 
Semilir angin membelaiku di saat tangis menerpaku... 
Pedih perih rindu ini seolah tiada henti.. 
Bayangmu membuatku lemah untuk berdiri.. 
Aku tak tahan menahan pedihnya hidup.. 
Aku tak mampu bangkit jiwaku selalu terpuruk.. 

Ayah.. 
Melodi ku mesra tangis menggema ketika penaku menulis namamu.. 
Tangis menjadi bumbu dalam syairku.. 
Aku tak kuasa saat ku catat majas tentang kerinduanku.. 
Rasanya sakit perih karna tangisku tak pernah ada jawabnya.. 
Luka memang kurasakan.. 
Namun penaku tak pernah berhenti mencatat syair tentangmu.. 
Aku hanya mampu mengungkap rindu melalui batang puisiku.. 
Diamku adalah tangisku.. 
Senyumku adalah sedihku.. 
Puisiku adalah rinduku.. 
I miss you father 

Puisi by : Puisi indah untuk ayah

Untukmu Ayahku
oleh Dina Sekar Ayu
Di keheningan malam..
Datang secercah harapan…
Untuk menyambut jiwamu datang…
Sebercik harapan agar kau kembali pulang..
Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan…
Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata…
Tapi apalah daya..
Semua harapan hilanglah sirna..
Karena kau telah tiada..
Ayahku tercinta..
******
Dari Hati untuk Pahlawan Hidupku
Puisi Ibnu Abhi
Meski suaramu
Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu
Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan
Yang mengantarkan hatiku. . .
Menuju lembah tinggi. .
Bernama kedamaian
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu
Namun dengan dekapanmu. . .
Ku terhangatkan dengan kasihmu
Ku terlenakan
Dengan cintamu
Tangisku berderai
Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku
Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku
Seperti karang menjaga debu pasir
Kau jaga aku. . .
Kau lindungiku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku. .
Kau rela di terpa deburan buih
Yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu. . .
Seakan tak pernah lelah
Kau hapuskan tetes air mataku
Seakan tak pernah bosan
Kau redamkan aku dari tangisan
Ku urai hati ini
Untukmu
Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku
Hanya sebentuk puisi
Dari ketulusan hati
Untukmu bapakku
Terima kasih. . . .
******
Getar Malam Rinduku
Ingin ku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Biarlah nafasku memeluk tentang mu
Puisi-puisi gelap menimang ku
Sajak berairmata merangkulku
Dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap
Seolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelah ku
Nyanyi cerita tentang dahaga merindu
Seolah kau titipkan restumu
Lewat dingin malam menyuap
Mantra-mantra penghapus basah tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu
Seperti suara hati yang tersampaikan padaku
Bahkan suara gitar berbeda saat anganku
Menuju kenangmu
Getar yang memancar melahirkan syair
Bak pujangga berlagu
Ini untukmu, Itu buatmu, Dan do’a sebagai baktiku
Miss you Ayah
Puisi Oleh (Eko Putra Ngudidaharjo)
******
Ayah Segalanya Untukku
Ayah…
Beribu kata telah kau ucapkan
Beribu cinta tlah kau berikan
Beribu kasih tlah kau berikan
Hanya untuk anak mu
Ayah…
Kau ajarkan ku tentang kebaikan
Kau tunjukanku tentang arti cinta
Kau jelaskanku tentang makna kehidupan
Dan kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang
Ayah…
Betapa mulianya hati mu
Kau korbankan segalanya demi anak mu
Kau banting tulang hanya untuk anak mu
Kini ku berjanji tuk semua kerja keras hanya untuk mu
Ku berjanji tuk semua kasih sayang mu
Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu
Bahwa aku akan selalu menjaga mu
Aku akan selalu menyayangimu hingga akhir hidup ku
Terimakasih ayah untuk semua kasih sayang mu
Puisi Oleh (Clara)
******
Kerinduan
Ayah di mana engkau berada
Di sini aku merindukan mu
Mengiginkan untuk bertemu
Merindukan akan belaian mu
Kasih sayang mu selalu ku rindukan
Engkau selalu hadir dalam mimpi ku
Mimpi yang begitu nyata bagiku
Mengiginkan engkau untuk kembali
Aku selalu mengharapkan engkau hadir
Menemani aku setiap hari
Menemani masa pertumbuhan ku
Untuk tumbuh menjadi besar
Tampa engkau di sisiku
Tampa engkau yang menemani Hari-hari ku
Puisi Oleh (Niki Ayu Anggini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar